Kamis, 20 Juni 2013

BATAL UJIAN (Masih adakah Kasih)




Kasih menjadi perbincanganku hari ini. Hari-hari ujianku... :)

Pagi tadi saat aku tiba di kampus sekitar 09.30, tidak sengaja aku mendapati dua orang mahasiswa (adik tingkatku) yang sedang menangis. Dengan polos seperti halnya aku yang selalu bertanya jika menemukan sesuatu yang tidak biasanya itu. Aku menanyakan kepada mereka. Ada apa? apa terjadi sehingga membuat kalian berdua menangis? teman-teman di sekelilingnyapun Meyakinkan mereka berdua untuk menceritakan masalahnya kepada ku.

Akhirnya mereka menceritakanya padaku.. Singkat cerita, mereka berdua baru saja di marahi seorang dosen, dan mereka berdua tidak boleh mengikuti ujian praktek saat itu.

Mungkin biasa, kalau mahasiswa tidak diperbolehkan untuk mengikuti ujian, JIKALAU itu memang kesalahan MAHASISWA.. Tetapi kali ini, alasan mereka dimarahi didepan semua teman-teman, bahkan sampai ujian prkatekpun di batalkan itu karena masalah kecil yang jika dianalisa bukan menjadi suatu masalah yang besar yang menjadi penghalang untuk mereka mengikutiujian. Cerita itu dimulai saat Mereka berdua berhalangan hadir, karena kondisi mereka yang sedang sakit, Saat Mereka dimintai datang ke rumah Dosen tersebut untuk mengecek kembali Materi praktek dan menuliskannya dalam daftar repertoar, . Sungguh Ironis.. Mereka mahasiswa yang rajin, selalu hadir untuk mengikuti prkatek, bahkan sehari sebelum dimintai datang kerumah dosen itu, mereka telah praktek bersamanya dan mengecek materi ujian tersebut.. Ada Apa di balik maksud pembatalan ujian ini? Bukankah Mahasiswa punya HAK untuk mengikuti ujian sesuai waktunya?Mengapa Harus Dihalangi? Bukankah seharusnya pendidik itu mampu memberi motivasi pada anak-anak didiknya? Masalah yang timbul karena ada "sesuatu"? Masih adakah KASIH? Sesungguhnya saat kau melakukan sesuatu dengan kasih hal ini tidask akan terjadi.. dan INGATLAH KASIH ITU TIDAK DAPAT DIHITUNG NILANYA___ """""...


Diketik dengan jari____
terungkap dari hati_____
Untukmu sang Guru____
Dariku yang malu_____

**********SRL********


20-06-2013

1 komentar:

  1. ya.... terkadan g memang seperti itu kaks, di dunia kampus hal itu sudah tidak asing lagi, kita sebagai mahasiswa kadang tak dapat berbuat banyak untuk mendapatkan hak kita. entah sampai kapan seperti itu tapi yang pasti ketika kita menjadi guru janganlah menyusahkan siswa dengan hal diluar batas kemampuanya. keep spirit.... buat yang sedih "hidup adalah perjuangan, apapun kondisinya selalu ada jalan Keluar selama kita bersama Tuhan"

    BalasHapus